Senin, 31 Maret 2014

Kenapa tumbuhan lebih panjang umur dibandingkan hewan?


Tentunya menjadi satu hal yang unik namun patut dicari jawabannya yaitu kenapa tumbuhan memiliki hidup lebih lama dibandingkan dengan hewan?

Pada dasarnya, semua makhluk hidup memiliki sel sendiri-sendiri di dalam tubuh mereka. Baik manusia, hewan maupun tumbuhan juga memiliki sel-sel pembentuk jaringan di dalam tubuh.

Namun, seperti dikutip dari Digital Journal (28/10), ternyata tumbuhan memiliki umur lebih lama dibandingkan hewan. Hal ini dikarenakan sel induk yang dimiliki tumbuhan sangat berperan aktif ketika terjadi kerusakan sel lain.

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari VIB and Ghent University, sel induk dalam akar tumbuhan memegang kunci penting akan kelangsungan hidup tumbuhan tersebut.

Selain memegang kunci penting, sel induk itu juga berperan untuk melahirkan copy-an DNA ketika tumbuhan mengalami kerusakan sel. Dengan pembentukan copy-an DNA tersebut, maka tumbuhan akan dapat terus tumbuh dan berkembang menggunakan sel baru itu.

Sayangnya, perang sel induk dalam tumbuhan dan hewan berbeda, walaupun mempunyai peran yang sama-sama penting namun sel induk pada tumbuhan memiliki tingkat aktivitas dan sensitifitasnya lebih baik.

Orang gendut, kurang sensitif dengan rasa manis


Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa obesitas dapat mengubah bagaimana Anda merasakan rasa suatu makanan.

Penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk ini mengungkapkan bahwa obesitas dapat menyebabkan gangguan di otak termasuk saraf yang berfungsi untuk merasakan rasa suatu makanan.Sehingga lidah para penderita obesitas menjadi kurang peka terhadap rasa makanan terutama makanan manis.

Akibat dari hal ini tentu saja para penderita obesitas menambahkan gula tambahan ke dalam makanan yang mereka konsumsi. Dan tentu saja, berat badan pun akan semakin bertambah yang akan memperparah tingkat obesitas mereka.

Tingkat orang yang menderita obesitas semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pola makan dan pola hidup yang tidak sehat semakin memperparah obesitas.

Obesitas dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan. Mulai dari serangan jantung, stroke, dan masalah komplikasi kesehatan lainnya. Oleh karena itu agar Anda dapat terhindar dari penyakit ini mulailah untuk menerapkan pola hidup sehat mulai dari sekarang.

Kayu manis berbahaya? masa sih?

Kayu manis adalah salah satu jenis rempah-rempah yang banyak digunakan baik dalam campuran masakan atau sebagai salah satu bahan pembuat kue.

Selain itu, mungkin Anda pernah mendengar beberapa manfaat kesehatan dari kayu manis. Mengonsumsi kayu manis secara teratur dipercaya dapat meningkatkan kesehatan dengan cara menurunkan gula darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mencegah Anda resiko penyakit alzheimer.

Namun seperti dilansir dari care2.com, baru-baru ini para ilmuwan menemukan bahwa terlalu banyak mengonsumsi kayu manis dapat menyebabkan kerusakan liver.

Hal ini disebabkan karena kayu manis mengandung coumarin, salah satu zat yang paling umum ditemukan dalam kayu manis. Tingginya tingkat konsumsi coumarin mampu menyebabkan kerusakan liver.

Lebih lanjut, The US National Library of Medicine menjelaskan bahwa hingga saat ini masih belum ada informasi tentang dosis yang tepat untuk mengonsumsi kayu manis. Namun badan ini menyarankan Anda untuk mengonsumsi kayu manis dengan dosis yang tidak berlebihan atau sesuai dengan anjuran dokter.

Emosi bisa datangkan makluk halus

Anda percaya adanya hantu atau roh atau sejenisnya? Apabila Anda percaya, maka secara tidak langsung Anda juga mempercayai akan adanya energi positif dan negatif.

Mengutip tulisan di Wikipedia, dalam perspektif ilmu fisika, setiap sistem fisik selalu mengandung atau menyimpan sejumlah energi. Namun dalam lingkup metafisika, tidak hanya sistem atau aktivitas fisik saja yang menghasilkan energi, namun aktivitas non fisik juga dapat menghasilkan energi.

Energi yang dimaksud dalam lingkup metafisika adalah energi positif yang mayoritas dimiliki oleh manusia dan makhluk yang masih hidup lain dan energi negatif dapat disebabkan oleh banyak faktor yang salah satunya adalah aktivitas atau keberadaan makhluk halus.

Pertanyaannya adalah bagaimana energi negatif itu muncul?

Menurut tulisan di Hubpages.com, energi negatif dapat tercipta di mana saja dan tidak ada seseorang pun yang secara tiba-tiba dapat menyadarinya.

Secara artian, energi negatif adalah energi yang kurang menyenangkan dan terbentuk dalam rentang waktu yang sangat lama, bahkan terkadang ada yang terbentuk dalam ratusan tahun.

Namun, ada pula energi negatif yang terbentuk secara spontan dan dihasilkan oleh manusia. Energi negatif dari manusia itu berasal emosi, iri, cemburu, kekerasan dan sisi negatif manusia lainnya.

Bahkan, ada penelitian yang mengungkapkan, dari aktivitas atau emosi manusia tersebut, maka ruangan di mana dia melampiaskan emosinya atau aktivitasnya itu akan terselimuti energi negatif yang akan berkubang dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dan hal ini juga dapat memunculkan atau menarik minat dari makhluk-makhluk astral untuk datang ke tempat tersebut. Setelah para makhluk halus tersebut datang, mereka akan mengonsumsi energi tersebut dan dapat membuat energi mereka sendiri lebih kuat.

Namun, tidak berarti apabila suatu ruangan atau tempat sudah berisi energi negatif maka tidak dapat dibersihkan lagi. Salah satu caranya yaitu dengan memunculkan energi positif yaitu melalui kegiatan spiritual atau keagamaan

Tahukah anda, Indra keenam itu hanya ilusi

Selama bertahun-tahun, banyak penelitian dilakukan untuk memecahkan apa itu yang disebut indera keenam. Menurut penelitian terbaru, ternyata indera keenam itu sebenarnya tidak pernah ada.


Ada kalanya, seseorang yang mampu melihat masa depan atau hal-hal lain di luar batas dari kemampuan manusia diyakini memiliki indera keenam. Namun, menurut penelitian apa yang disebut indera keenam itu hanyalah ilusi dari otak manusia saja.

Dikutip dari Daily Mail (15/01), munculnya sesuatu yang dikatakan sebagai indera keenam itu tidak masuk dalam kategori extra sensory perception (ESP) atau kemampuan bawah sadar yang dapat mendeteksi hal-hal di luar kelima panca indera manusia.

Namun, apa yang selama ini disebut sebagai indera keenam itu hanyalah suatu kejadian ketika otak manusia tidak diberikan waktu cukup dalam memproses suatu informasi yang didapatkan oleh kelima panca inderanya. Oleh karenanya, maka sisi samar dan pendugaan muncul.

Hal itu dibuktikan dengan penelitian dengan mengambil sample dari beberapa partisipan yang diberikan dua lembar gambar perempuan yang sama namun hanya berbeda pada bentuk atau model rambutnya saja.Selama bertahun-tahun, banyak penelitian dilakukan untuk memecahkan apa itu yang disebut indera keenam. Menurut penelitian terbaru, ternyata indera keenam itu sebenarnya tidak pernah ada.

Ada kalanya, seseorang yang mampu melihat masa depan atau hal-hal lain di luar batas dari kemampuan manusia diyakini memiliki indera keenam. Namun, menurut penelitian apa yang disebut indera keenam itu hanyalah ilusi dari otak manusia saja.

Dikutip dari Daily Mail (15/01), munculnya sesuatu yang dikatakan sebagai indera keenam itu tidak masuk dalam kategori extra sensory perception (ESP) atau kemampuan bawah sadar yang dapat mendeteksi hal-hal di luar kelima panca indera manusia.

Namun, apa yang selama ini disebut sebagai indera keenam itu hanyalah suatu kejadian ketika otak manusia tidak diberikan waktu cukup dalam memproses suatu informasi yang didapatkan oleh kelima panca inderanya. Oleh karenanya, maka sisi samar dan pendugaan muncul.

Hal itu dibuktikan dengan penelitian dengan mengambil sample dari beberapa partisipan yang diberikan dua lembar gambar perempuan yang sama namun hanya berbeda pada bentuk atau model rambutnya saja.Selama bertahun-tahun, banyak penelitian dilakukan untuk memecahkan apa itu yang disebut indera keenam. Menurut penelitian terbaru, ternyata indera keenam itu sebenarnya tidak pernah ada.

Ada kalanya, seseorang yang mampu melihat masa depan atau hal-hal lain di luar batas dari kemampuan manusia diyakini memiliki indera keenam. Namun, menurut penelitian apa yang disebut indera keenam itu hanyalah ilusi dari otak manusia saja.

Dikutip dari Daily Mail (15/01), munculnya sesuatu yang dikatakan sebagai indera keenam itu tidak masuk dalam kategori extra sensory perception (ESP) atau kemampuan bawah sadar yang dapat mendeteksi hal-hal di luar kelima panca indera manusia.

Namun, apa yang selama ini disebut sebagai indera keenam itu hanyalah suatu kejadian ketika otak manusia tidak diberikan waktu cukup dalam memproses suatu informasi yang didapatkan oleh kelima panca inderanya. Oleh karenanya, maka sisi samar dan pendugaan muncul.

Hal itu dibuktikan dengan penelitian dengan mengambil sample dari beberapa partisipan yang diberikan dua lembar gambar perempuan yang sama namun hanya berbeda pada bentuk atau model rambutnya saja.



Peneliti: Indera keenam itu tidak ada

Para peneliti memberikan waktu kepada para peserta untuk melihat kedua foto itu selama maksimal 1,5 detik dan mempersilakan mereka istirahat satu detik setelah melihat kedua foto itu.

Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa manusia sebenarnya memang mampu untuk mendeteksi perubahan dan sesuatu namun tidak dapat menggambarkannya secara detail, oleh karenanya unsur dugaan dan peramalan serta anggapan atau prediksi dilakukan dan muncullah apa yang dinamakan indera keenam.

Bahkan test yang dilakukan dengan metode sama namun obyeknya berbeda masih memunculkan hasil yang serupa dengan test sebelumnya. Oleh karenanya, para peneliti berpendapat bahwa indera keenam itu tidak ada dan manusia yang diklaim atau mengklaimkan diri memiliki kelebihan itu hanya termanipulasi oleh cara kerja otak dalam memproses dan menyajikan kembali informasi yang didapat

Para peneliti memberikan waktu kepada para peserta untuk melihat kedua foto itu selama maksimal 1,5 detik dan mempersilakan mereka istirahat satu detik setelah melihat kedua foto itu.

Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa manusia sebenarnya memang mampu untuk mendeteksi perubahan dan sesuatu namun tidak dapat menggambarkannya secara detail, oleh karenanya unsur dugaan dan peramalan serta anggapan atau prediksi dilakukan dan muncullah apa yang dinamakan indera keenam.

Bahkan test yang dilakukan dengan metode sama namun obyeknya berbeda masih memunculkan hasil yang serupa dengan test sebelumnya. Oleh karenanya, para peneliti berpendapat bahwa indera keenam itu tidak ada dan manusia yang diklaim atau mengklaimkan diri memiliki kelebihan itu hanya termanipulasi oleh cara kerja otak dalam memproses dan menyajikan kembali informasi yang didapat

Para peneliti memberikan waktu kepada para peserta untuk melihat kedua foto itu selama maksimal 1,5 detik dan mempersilakan mereka istirahat satu detik setelah melihat kedua foto itu.

Dari hasil penelitian tersebut terungkap bahwa manusia sebenarnya memang mampu untuk mendeteksi perubahan dan sesuatu namun tidak dapat menggambarkannya secara detail, oleh karenanya unsur dugaan dan peramalan serta anggapan atau prediksi dilakukan dan muncullah apa yang dinamakan indera keenam.

Bahkan test yang dilakukan dengan metode sama namun obyeknya berbeda masih memunculkan hasil yang serupa dengan test sebelumnya. Oleh karenanya, para peneliti berpendapat bahwa indera keenam itu tidak ada dan manusia yang diklaim atau mengklaimkan diri memiliki kelebihan itu hanya termanipulasi oleh cara kerja otak dalam memproses dan menyajikan kembali informasi yang didapat

Minggu, 30 Maret 2014

Di 2050, akan banyak orang mati akibat kepanasan

Di masa depan, segala hal bisa saja membunuh kita. Pun begitu dengan panas, diperkirakan pada 2050 akan lebih banyak lagi orang yang meninggal akibat tak tahan menahan suhu panas.
Seperti dilansir The Guardian (4/2), hal ini dikarenakan kasus kematian akibat kepanasan akan meningkat sebanyak 257 persen pada 2050. Korbannya akan didominasi kaum manula sebab tidak bisa beradaptasi dengan suhu ekstrem tersebut.

Adapun temuan itu sendiri diungkapkan setelah jurnal Epidemiology and Community Health mengangkat penelitian yang dilakukan Public Health England (PHE) and the London School of Hygiene and Tropical Medicine dalam kurun 1993 hingga 2006. Data dari penelitian tersebut kemudian digunakan untuk meramal apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Para peneliti mencatat bahwa akan terjadi kenaikan jumlah orang yang meninggal sebanyak 2,1 persen akibat kepanasan tiap terjadi kenaikan suhu 1 derajat Celcius. Sementara itu, jumlah hari dengan suhu panas sendiri diperkirakan meningkat hingga tiga kali lipat pada 2080 mendatang.

Penyebab dari hal ini sendiri akibat terjadinya perubahan cuaca secara gradual di dunia. Berubahnya kondisi alam mengakibatkan iklim juga berevolusi hingga akhirnya memaksa manusia untuk bertahan hidup dengan cara yang lebih sulit.

Tangan berkerut saat terendam air ? tahukah anda penyebabnya

Terkadang, ketika kita mandi atau bermain-main air dalam jangka waktu lama, telapak tangan khususnya di bagian ujung-ujung jari muncul kerutan. Kenapa hal itu dapat terjadi?

Menurut sebuah penelitian tentang sisi keelastisan kulit menjelaskan bahwa kulit manusia akan mengkerut apabila terkena air dalam waktu yang lama karena permukaan terluar kulit menyerap air yang dapat mengakibatkan kulit tersebut menjadi elastis atau melar dalam jangka waktu yang terbatas.

Dijelaskan pula bahwa ketika kulit tersebut sudah benar-benar kering, maka dengan sendirinya kulit akan kembali seperti sediakala. Ketika mengalami elastisitas, sel-sel kulit terluar akan membentuk seperti sebuah tatanan batu bata dengan kerapatan yang besar.

2 fisikawan yang meneliti hal ini, Professor Roland Roth dan Tubingen University dan Dr Myfanwy Evans dari Erlangen University menjelaskan, "Permukaan kulit terluar manusia dipenuhi dengan jaringan filanemen yang terbuat dari keratin protein."

Setiap helai keratinnya yang awalnya berbentuk kecil dan sangat rapat dengan lainnya akan meningkat volumenya menjadi 5 kali lipat ketika terkena air.

Bahkan, menurut mereka, kerutan-kerutan seperti ini sangat dibutuhkan oleh manusia, khususnya yang masih berumur muda untuk membantu sel kulit untuk lebih aktif (membengkak dan menyusut).

Namun, ada batasan-batasan khusus yang dimiliki sel-sel jaringan kulit manusia. Apabila rentang waktu dan jumlah air yang diterima oleh permukaan kulit cukup besar dan lama, maka dikhawatirkan justru merusak struktur fisik kulit.

manusia makin beringas. apa iya gara gara perubahan iklim ?

Perubahan iklim ternyata tak hanya membuat makhluk hidup harus beradaptasi. Namun, penelitian terbaru membuktikan bahwa hal ini juga membuat angka kriminalitas makin tinggi.

Seperti yang dilansir Daily Mail (21/2), Matthew Ranson of Abt Associates meyakini bahwa di akhir abad ini perubahan iklim akan menimbulkan masalah kriminalitas yang cukup tinggi. Diperkirakan, akan ada 22 ribu kasus pembunuhan dan 18 ribu kasus perkosaan akibatnya.


Data ini juga didukung oleh beberapa lembaga lain. Kelompok Cendikiawan Cambridge Massachusetts misalnya, juga menyatakan akan ada kerugian sosial sebesar USD 115 miliar di Amerika Serikat saja akibat perubahan iklim.

Faktanya, sejak 2010, makin hangatnya suhu bumi menyebabkan adanya peningkatan kasus kekerasan buruk sebanyak 1,2 juta, kekerasan sebanyak 2,3 juta, perampokan 260 ribu, pencurian 1,3 juta. Parahnya, jumlah kasus tersebut terjadi tiap harinya.

Dari sini ditemukan bahwa pemanasan global akan meningkatkan kasus kriminal sebanyak dua persen untuk pembunuhan dan tiga persen untuk pemerkosaan. Dampak sosialnya, akan terjadi kerugian USD 38 hingga 115 miliar di Amerika SErikat saja.

"Konteksnya, perubahan iklim akan mengubah cara hidup kita dalam banyak hal," sebut para peneliti.

Virus mematikan dari zaman prasejarah, hadir LAGI!!!!

Sebuah sampel es dari Siberia diambil para peneliti untuk dilakukan penelitian. Setelah dicairkan, ternyata ditemukan sebuah virus mematikan yang telah lama mati suri.

Seperti yang dilansir oleh Mashable (3/3), virus ini pun bisa saja jadi wabah mengerikan jika nantinya tersebar lagi di masyarakat. Pasalnya, jika es di Siberia mencair seluruhnya, maka virus itu pun akan tersebar.

Virus dengan nama Pithovirus sibericum ini sendiri diketahui telah membeku selama 30 ribu tahun lamanya. Ini merupakan virus DNA raksasa berdasarkan ukuran maupun gen yang dibawanya.

Virus itu sendiri disebut memang tidak akan membahayakan manusia atau hewan. Namun, sebenarnya masih ada saudara dari virus itu yang tersimpan di dinginnya es Siberia.

Sekali lagi, jika es di Siberia mencair, maka virus yang lebih bahaya dari Pithovirus sibericum akan tersebar. Efeknya tentu sangat membahayakan seperti persebaran virus H5N1.

"Faktanya mungkin saja kita akan mengidap virus yang pernah menyerang Neanderthal ribuan tahun lalu, dan pernyataan bahwa virus bisa diberantas adalah bohong (virus ini salah satu contohnya)," kata peneliti dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Tak seperti virus lainnya, virus raksasa ini bentuk fisiknya bisa dilihat jelas lewat mikroskop. Dengan begitu diperkirakan penanggulangannya jika sudah masuk ke tubuh manusia pun akan sulit dilakukan.

daripada TV anak sekarang lebih suka smartphone

Perkembangan teknologi membuat pola anak dalam menghabiskan waktu luang juga berubah. Jika dulu TV yang jadi sarananya, kini beralih ke smartphone dan tablet.

Seperti yang dilansir oleh Engadget (27/3), hal ini berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Deloitte mengenai seberapa sering seorang anak di masa sekarang menghabiskan waktunya di depan TV. Hasilnya, ternyata 56 persen dari mereka yang berusia 14-24 tahun sudah tidak lagi suka dengan televisi.

Namun begitu, perhatian mata mereka justru tertuju pada layar yang lebih kecil, yaitu tablet dan smartphone. Bahkan, sisa responden pun lebih memilih nonton siaran dari komputer ketimbang harus lewat televisi.

Hal ini berbeda dibanding penelitian yang dilakukan terhadap para orang tua dengan usia 67 tahun ke atas. Sekitar 92 persen dari lansia ternyata masih suka menonton televisi ketimbang menggunakan perangkat lainnya.

Data ini pun menarik ketika kita membandingkan dengan seperti apa upaya raksasa teknologi untuk menghadirkan televisi 4K. Di tengah orang mulai meninggalkan TV, Samsung, LG, dan Sony berupaya mengembalikan minat mereka ke TV dengan 4K tersebut.



air kencing buat jembatan roboh? masa sih?

Ada prediksi bahwa jembatan kebanggaan masyarakat Palembang yaitu jembatan Ampera terancam ambruk sekitar 10 tahun lagi. Hal itu disebabkan banyak orang kencing di daerah tersebut.

Namun benarkah air kencing dapat membuat jembatan tersebut roboh?

Selain termakan usia, jembatan penghubung antara Seberang Ulu dan Ilir Kora, Palembang, itu sekarang ini sudah mengalami beberapa kerusakan di bagian bawah tower dan di baja pembatas antar-jembatan yang disebabkan oleh ulah manusia melalui air kencing mereka.

Secara ilmiah, urin atau air kencing mengandung suatu senyawa yang dinamakan amonia. Amonia atau juga dikenal dengan nama azane ini merupakan senyawa campuran antara nitrogen dan hidrogen dengan rumus kimia NH3.

Menurut penjelasan di Wikipedia, amonia pada umumnya memiliki sifat basa (pKb=4,75), namun terkadang juga dapat bertindak sebagai asam lemah (pKa=9,25).

Dikarenakan memiliki sifat asam, maka kandungan amonia dalam air kencing dalam menimbulkan korosi atau proses karat pada logam atau besi. Ketika proses korosi terjadi, besi atau logam tersebut mengalami oksidasi. Proses korosi tidak dapat dihentikan namun hanya dapat diperlambat laju kerusakannya.

Oleh karena di bagian bawah jembatan tersebut sudah muncul beberapa titik kerusakan parah (korosi pada baja) karena kerap dikencingi orang, maka tidak menutup kemungkinan tempat tersebut roboh hanya menunggu waktu saja.

"Ya, memang banyak orang kencing di sana, sudah terbiasa. Wajar jika kerangka bajanya makin berkarat," ujar Taruna kepada merdeka.com, Selasa (18/3) malam.

Agar kerusakan tidak semakin parah, kata dia, anggaran pemeliharaan Jembatan Ampera tahun ini naik empat kali lipat dari tahun sebelumnya. Tahun 2013 lalu hanya dianggarkan Rp 3 miliar sedangkan tahun ini menjadi Rp 12 miliar dari Kementerian Pekerjaan Umum RI

Triliunan aroma berbeda dapat dirasakan hidung kita

 


Salah satu kehebatan ciptaan Tuhan kembali berhasil dibuktikan secara ilmiah oleh ilmuwan. Menurut penelitian, hidung manusia ternyata mampu mendeteksi 1 triliun aroma.



Seperti mematahkan hasil penelitian sebelum-sebelumnya, ternyata hidung manusia mampu mendeteksi 1 triliun aroma yang berbeda. Sebelumnya, menurut penelitian, hidung manusia hanya mampu mendeteksi sekitar 10 ribu aroma saja.

Akan tetapi sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa dalam membedakan rangsangan berupa aroma, hidung manusia lebih peka dibandingkan dengan mata atau telinga.

Dikutip dari BBC (24/03), penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Rockefeller University ini sampai saat ini kemungkinan manusia hanya menggunakan kemampuan indera penciumannya hanya beberapa persen saja.

Tentu saja, selain mematahkan anggapan bahwa hidung manusia hanya dapat mendeteksi 10 ribu aroma saja, hasil penelitian ini juga menjadi bukti bahwa penciuman manusia tidak kalah hebat dari penciuman hewan.

"Hewan memang memiliki indera penciuman dua atau tiga kali lebih baik dari manusia, akan tetapi kekuatan penciuman manusia tidak boleh dianggap remeh," jelas Dr Leslie Vosshall, salah seorang yang terlibat dalam penelitian tersebut

Penemuan misterius di laut

Para peneliti maupun ilmuwan tak merupakan mereka yang terus mencari hal-hal baru yang ada di dunia ini. Yah, jika dipikir-pikir lagi, hidup ini memiliki segudang misteri yang tersembunyi di dalamnya. Dan beberapa kejadian di masa lalu pun agaknya memberi kita sedikit petunjuk mengenai apa yang pernah terjadi dahulu.

Terbukti oleh apa yang ditemukan para pencari misteri ini yang akan membuat orang dapat menerka kejadian-kejadian yang tak terungkap. Nah seperti yang dilansir oddee.com, beberapa benda telah ditemukan dalam lautan yang usianya sudah sangat kuno. Lantas, apa saja sih yang mereka temukan, dan hingga kini masih menjadi sebuah misteri?


Sebuah Kota

Rasanya pasti tak akan pernah percaya dengan sebuah kota yang lantas mendadak hilang dan tak lagi ditemukan. Namun sesungguhnya hal ini terjadi lebih sering daripada yang Anda bayangkan loh ladies. Pasalnya akibat pencairan es dan juga beberapa faktor lain, kehilangan kota ke dasar laut merupakan fakta yang sangat disayangkan.

alah satu contoh yang paling menonjol ada di lepas pantai Mesir. Kota Thonis, yang dikenal sebagai Heracleion ke Yunani kuno berusia lebih dari seribu tahun. Para peneliti menemukan kota ini di dalam sebuah lautan pada tahun 2000 silam. Yah, walau tak memungkinkan untuk ditarik kembali, namun beberapa hal dari kota itu dapat dijadikan sebagai bukti sejarah hilangnya kota tersebut.

Komputer Kuno Berusia Ratusan Tahun?

Para peneliti sangat terkejut dengan apa yang telah mereka temukan di bawah laut ini. Pasalnya, sebuah barang yang dikenal memiliki usia ribuan tahun itu terasa sangat familiar dengan apa yang ada di jaman sekarang. 

Yah sebuah mesin komputer dengan bentuk yang sangat kuno sekaligus mekanisme yang tak diketahui itulah yang membuat mereka terkejut dan terkesima. Dianggap sebagai komputer analog pertama di dunia, komputer ini dipercaya memiliki fungsi untuk memprediksi gerhana bulan dan matahari berdasarkan aritmatika. Namun masih belum pasti benar, apa fungsi sesungguhnya dari perangkat misterius tersebut.


Bekas Apollo 11

Pada bulan Maret 2013, CEO Amazon Jeff Bezos tampaknya memutuskan bahwa sudah waktunya untuk melakukan sesuatu yang benar-benar gila. Dan benar saja, ia pun memutuskan untuk mencari pesawat lepas landas Apollo 11 yang dulunya digunakan untuk pergi ke luar angkasa.

Dan benar saja, rongsokan itu telah berbaring di dasar laut sejak diluncurkan kerajinan pada tahun 1969. Artefak zaman modern itu ditemukan secara rahasia, dan tetap tertutup sampai mereka bisa diidentifikasi secara positif sebagai dari penerbangan legendaris. Kedua mesin dan bagian yang ditemukan saat ini sedang dipulihkan sebelum mereka akan dipajang di Kansas Cosmosphere dan Space Center.


Satu Set Meriam Bajak Laut

Pada 1718, bajak laut legendaris yang dikenal sebagai Blackbeard harus kehilangan kapalnya setelah terdampar di perairan dangkal di lepas pantai Beaufort. Dan kapal yang pada akhirnya harus tenggelam itulah yang lantas menjadi sebuah misteri yang belum terungkap dari segi kisah maupun bukti otentik.

Hingga di tahun 2013 ini, North Carolina's Department of Cultural Resources terkejut dengan apa yang selama ini masih menjadi pertanyaan besar mereka. Yah satu set meriam yang berjumlah 20 buah ditemukan di dasar laut dengan berat 1000 kilogram. Dan kabarnya, sebelum dipamerkan, beberapa meriam ini akan diteliti dan dipulihkan hingga 2014 nanti.

Dinosaurus!

Banyak orang yang masih mempertanyakan keberadaan Dinosaurus sebagai hewan punah yang pernah hidup di bumi ini. Namun apa yang telah para peneliti ini temukan mungkin akan sedikit banyak mengejutkan siapapun yang mengetahuinya.

Yah, pada tahun 2012 lalu, mikroba dari era Dinosaurus ditemukan di dalam air laut yang sangat dalam sekali. Namun tentu mereka tak lagi hidup akibat tak mampu mempertahankan metabolisme di dalam air. Selain itu, mikroba ini pun sangat tersembunyi dan sudah ada sejak 86 juta tahun lamanya. Believe or not?

Harta Karun

Lebih dari 61 ton perak senilai $ 36.000.000 atau sekitar 360 miliar rupiah telah ditemukan dari Samudera Atlantik. Ternyata harta tersebut diperkirakan menjadi saksi biksu kapal Inggris yang karam sekitar pada tahun 1941 yang ditenggelamkan oleh Nazi.

Kapal itu sendiri diperkirakan tenggelam hampir 300 mil di lepas pantai Irlandia dan diyakini hilang untuk selamanya. Namun pada musim panas di tahun 2012 silam, Odyssey Marine Exploration of Tampa menemukan kapal karam yang akan dipulihkan untuk dijadikan pameran ini. Bravo!


Gurita Raksasa Legenda

Tidak ada daftar penemuan bawah laut aneh yang lengkap tanpa binatang tentakel raksasa legenda. Diketahui dari mayat yang ditemukan oleh nelayan yang telah terdampar di pantai selama berabad-abad. Dan diperkirakan ini menjadi bukti adanya hewan yang memiliki ukuran lebih dari 40 meter panjangnya.

Pengamatan pertama dari cumi-cumi raksasa itu dinyatakan pada tahun 2001. Namun walau masih belum terdapat bukti otentik, beberapa orang meyakini adanya cumi-cumi legenda tersebut. Bagaimana menurut Anda, percaya atau tidak?