Jumat, 15 April 2016

Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang

BAB I
PENDAHULUAN

I.I Latar belakang
Dalam dunia usaha apapun termasuk dalamnya usaha dagang, peran akuntansi adalah sangat strategis, sebaik apapun output dari suatu kegiatan usaha tidak diimbangi oleh sistem pencatatan akuntansi keunagan yang handal, maka tidak akan berarti apapun.
Akuntansi merupakan suatu proses mencatat, mengklasifikasi, meringkas, mengolah dan menyajikan data, transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya dengan mudah di mengerti untuk pengembalian suatu keputusan serta tujuan lainnya.
Fungsi utama akuntansi adalah sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan akuntansi kita bias melihat posisi keuangan suatu organisasi beserta perubahan yang terjadi di dalamnya. Akuntansi dibuat secara kualitatif dengan satuan ukuran uang. Informasi mengenai keuangan sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer/manajemen untuk membantu membuat keputusan suatu organisasi
Makalah ini membahas tentang Asuransi Perusahaan Dagang, Karakteristik Akuntansi Perusahaan Dagang, Macam – macam Perusahaan Dagang, Transaksi – transaksi dalam Perusahaan Dagang dan lain sebagainya.

I.2 Rumusan Masalah
Agar mempermudah untuk memahami tentang Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Penutup Perusahaan dagang, maka penulis memberi batasan sebagai berikut:
1.      Apa itu jurnal penyesuaian perusahaan dagang ?
2.      Rekening apa saja yang harus dibuat jurnal penyesuaian?
3.      Apa perbedaan antara metode HPP dan metode pendekatan jurnal penutup?
4.      Apa itu jurnal penutup?
5.      Apa perbedaan jurnal penutup dengan pendekatan HPP dengan pendekatan jurnal penutup?

I.3 Tujuan Penulisan
Adapaun rujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman lebih tentang jurnal penyesuaian dan jurnal penutup dari perusahaan dagang

BAB II
PEMBAHASAN

A.      Jurnal Penyesusaian Perusahaan Dagang

2.I Definisi Jurnal Penyesusaian
                                   
Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menyesuaikan akun-akun agar menunjukkan keadaan yang sebenarnya, setelah adanya transaksi-transaksi selama periode tertentu. Jurnal penyesuaian disusun berdasarkan data dari neraca saldo dan data penyesuaian akhir periode .

2.2 Tujuan dari proses penyesuaian
Adapun tujuan dari proses penyesuaian adalah :
Ø  untuk mengukur keuntungan usaha secara tepat
Ø  agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan utang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode. 
Ø  agar setiap rekening nominal (biaya dan penghasilan) menunjukkan biaya  dan penghasilan yang diakui dalam suatu periode

2.3  Rekening-rekening yang memerlukan penyesuaian
Tidak semua akun-akun yang ada di di neracasaldo dibuatkan jurnal penyesuaian, adapun akun-akun yang perlu dibuatkan jurnal penyesuaian adalah sbb:
·         Pemakaian perlengkapan
Beban Perlengkapan      xxx
Perlengkapan                    xxx

·         Piutang pendapatan/pendapatan yang masih harus diterima
Piutang                xxx
Pendapatan       xxx

·         Hutang beban/beban yang masih harus dibayar
Beban                   xxx
Hutang                 xxx

·         Pendapatan diterima dimuka
a.    Saat penerimaan dicatat sebagai utang
……diterima dimuka       xxx
Pendapatan……                xxx

b.   Saat Pendapatan dicatat sebagai beban
Pendapatan……                                xxx
……diterima dimuka       xxx

·         Beban dibayar dimuka
a.    Dicatat sebagai harta
Beban……            xxx
……dibayar dimuka         xxx
b.   Dicatat sebagai beban/pendekatan laba rugi
……dibayar dimuka         xxx
Beban……                            xxx

·         Piutang yang tak tertagih
Beban Kerugian Piutang                               xxx
Cadangan Kerugian Piutang        xxx

·         Penyusutan aktiva tetap
Beban Penyusutan……  xxx
Akumulasi Penyusutan……          xxx

·         Persediaan barang dagangan
a.    Pendekatan Ikhtisar Laba Rugi
Ikhtisar L/R                                                         xxx
Persediaan Barang Dagang (awal)            xxx
Persediaan Barang Dagang (akhir)           xxx
Ikhtisar L/R                                                         xxx

b.   Pendekatan Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Penjualan                                                 xxx
Persediaan Barang Dagang (awal)                            xxx
Pembelian                                                                          xxx
Beban Angkut Pembelian                                            xxx
Persediaan Barang Dagang (akhir)                           xxx
Retur Pembelian                                                             xxx
Potongan Pembelian                                                     xxx

2.4  Metode Pendekatan HPP
        HPP atau harga pokok penjualan adalah dasar perhitungan keuntungan atau laba yang ditetapkan perusahaan ayau dapat juga diartikan sebagai harga perolehan barang yang terjual. Unsur HPP antara lain Persediaan barang daganga awal dan akhir, pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian, beban angkut pembelian,dan potongan pembelian. Ketika perusahaan memutuskan untuk menggunakan pendekatan HPP dalam penyusunan jurnal penyesuaian, maka langkah yang diambil adalah menjurnal Unsur-unsur HPP tersebut dengan memindahkan kedalam akun HPP, adapun jurnalnya sbb:
1.      Persediaan barang dagangan
a.      Persediaan barang dagangan awal
HPP                         xxx
        Persediaan barang dagangan                         xxx

b.      Persediaan Barang dagangan Akhir
Persediaan barang adagangan      xxx
        HPP                                                      xxx

2.      Menjurnal pembelian
HPP             xxx
        Pembelian       xxx

3.      Beban angkut pembelian
HPP             xxx
        Biaya angkut pembelian         xxx

4.      Retur Pembelian
Retur Pembelian                xxx
        HPP                                          xxx
5.      Potongan pembelian
Potongan pembelian          xxx
        HPP                                          xxx

Untuk menghitung harga pokok penjualan harus diperhatikan terlebih dahulu unsur-unsur yang berhubungan dengan harga pokok penjualan.
Unsur-unsur itu antara lain:

- persediaan awal barang dagangan
- pembelian
- biaya angkut pembelian
- retur pembelian dan pengurangan harga
- potongan pembelian

Rumus harga pokok penjualan:
HPP = Persediaan awal barang dagangan + pembelian bersih – persediaan akhir

Dengan rincian :


Pembelian bersih = Pembelian + biaya angkut pembelian – retur pembelian – potongan pembelian

Tidak ada komentar: