Makalah Sistem Informasi Manajemen
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI &PEMASARAN
Disusun oleh Kelompok 5 :
Melani Silva Irawan (16114562)
Muhamad Ilham (16114951)
Rizky Lillah (19114702)
Rifaldy Dwi putra (19114342)
M. Faqih
Alfarizi (17114214)
2KA24
2015
Sistem
Informasi Akuntansi(SIA)
I.
Pengertian
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem
Informasi Akuntansi merupakan sistem informasi fungsional yang mendasari sistem
informasi fungsional yang lainnya seperti sistem informasi keuangan, sistem
informasi pemasaran, sistem informasi produksi dan sistem informasi sumber daya
manusia
Secara umum Sistem Informasi
Akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yg
berkenaan dengan akuntansi
II.
Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
Adapun SIA mempunya 5 fungsi
utama yaitu :
1. Memproses
data menjadi informasi yang berguna pihak manajemen
2. Mengumpulkan
dan menyimpan data dari semua aktivitas dan transaksi perusahaan
3. Memanajemen
data-data yang ada kedalam kelompok-kelompok yang sudah ditetapkan oleh
perusahaan
4. Mengendalikan
kontrol data yang cukup sehingga aset dari suatu organisasi atau perusahaan
terjaga. Penghasil informasi yang
5. menyediakan
informasi yang cukup bagi pihak manajemen untuk melakukan perencanaan,
mengeksekusi perencanaan dan mengkontrol aktivitas
III.
Karakteristik
Sistem Informasi Akuntansi
1. SIA
melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang
pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani
data terinci
4. Berfokus
histories
5. Menyediakan
informasi pemecahan masalah
IV.
Peranan Penting
Sistem Informasi Akuntansi
Perkembangan tekhnologi
mengakibatkan lahirnya tuntutan akan kecepatan yang terstruktur. Seluruh
kegiatan dihimpun menjadi suatu kesatuan guna mencapai sasaran/tujuan dengan
waktu sehemat mingkin. Dengan begitu, kinerja sebuah organisasi dapat
dievaluasi tanpa harus melewati penantian yang panjang.
Terdapat 3 peran penting
dari Sistem Informasi Akuntansi,yaitu:
·
Penghimpun serta penyimpan data kegiatan transaksi
·
Pengolah data dari transaksi yang berlansung
·
Pengendali aktiva dan manajemen strategis
V.
Manfaat
Sistem Informasi Akuntansi
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa
yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
VI.
Subsitem
dalam Sistem Informasi Akuntansi
Semua bentuk transaksi keuangan
akan diolah menjadi sebuah laporan keuangan yang nantinya akan dijadikan
sebagai sumber informasi keuangan dalam suatu perusahaan. Dalam sistem
informasi akuntansi (SIA) terdapat beberapa subsistem yang harus diketahui,yaitu
:
1. Sistem
Pengeluaran (Expenditure system)
Merupakan
segala kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan segala sumber ekonomis baik
barang maupun jasa
2. Sistem
Pendapatan (Revenue system)
Merupakan
segala kegiatan perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan untung atau laba
dari para konsumen dengan cara menjual barang atau jasa yang diproduksi oleh
perusahaan tersebut
3. Sistem
Produksi (Production system)
Sistem ini
berhubungan dengan proses pengolahan sumber ekonomi
4. Sistem
manajemen sumber daya (resources management system)
Sistem ini
berkaitan dengan management dan pengendalian sumber daya yang dilakukan oleh
perusahaan seperti investasi dan aktiva
5. Sistem
buku besar dan laporan keungan (general ledger and financial accounting)
Merupakan semua kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan transaksi
keuangan
VII.
Software
yang dipakai di dalam SIA
a. Dac Easy
Accounting
Merupakan software yang digunakan untuk memproses data yang secara
otomatis dapat menampilkan laporan keuangan dalam suatu perusahaan. Dengan
softwere ini data yang diproses akan semakin akurat dan sangat membantu dalam
mengambil keputusan bisnis di bidang keuangan
b. Myob
Software ini tidak jauh berbeda dengan DEA. Aplikasi ini juga mempunyai
tujan yang sama. Myob difungsikan sebagai pengotomatis pembukuan keuangan
secara akurat, cepat, dan lengkap. Softwere ini memiliki beberapa fasilitas
yaitu pemasukan daftar akun, data konsumen, pengolahan produk pada laporan
keuangan seperti keuntungan, keuntungan dan kerugian yang didapat
c. Zahir Accounting
Software ini juga disebut dengan “business
management software”. Software ini memiliki tujuan yang sama seperti contoh
software sebelumnya yaitu untuk mebuat pembukuan, jurnal akuntansi, serta
laporan keuangan yang akan diproses secara otomatis oleh Zahir Accounting.
VIII.
Unsur-unsur
yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan
1. Analisa
Perilaku
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog,
tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah
kepada kinerja perusahaan yang positif. Selain itu juga seorang akuntan harus
menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam
menerima suatu informasi
2. Metode
Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan
harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari
informasi tersebut
3. Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah
digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga
memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam
proses pengambilan keputusan
IX.
Golongan
Pemakai Sistem Informasi Akuntansi
·
Pemakai Informasi Eksternal
Adalah
pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi:
v Pelanggan
v Pemasok
v Para
pemegang saham
v Para
karyawan
v Para
pemberi pinjaman
v Instansi
pemerintah
·
Pemakai Informasi Internal
Adalah
pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi
:
v Manajemen
v Purchasing
management
v Inventary
control management
v Production
management
v Personal
management
v Finansial
management
Sistem
Informasi Pemasaran(SIP)
I.
Pengertian
Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran adalah
kegiatan perseorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui penciptaan
pendistribusian promosi dan penentuan harga barang jasa dan gagasan
Sistem informasi
pemasaran (marketing information systems)merupakan suatu sistem yang
menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan
pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan pemasaran. SIP juga merupakan suatu sistem berbasis komputer
yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung
manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan
dengan pemasaran produk perusahaan.
Sistem informasi pemasaran selalu
digunakan oleh bagian pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan
tersebut. Sistem informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan
dengan Produk,Tempat ,Promosi dan Harga produk. Strategi pemasaran terdiri dari
campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran semua itu dikenal dengan
4P yaitu:
§ Produk apa yang dibeli pelanggan
untuk memuaskan kebutuhannya
§ Place berhubungan dengan cara
mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui slauran
distribusi
§ Promosi berhubungan dengan semua cara
yang mendorong penjualan
§ Price terdiri dari semua element yang
berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan
II.
Evolusi Sistem Informasi Pemasaran
Pada tahun 1966, Prof. Philip Kotler dari
Northwestern University, menggunakan istilah Pusat Saraf Pemasaran (Marketing
Nerve Center) untuk menggambarkan suatu unit baru di dalam pemasaran yang mampu
mengumpulkan dan mengolah informasi pemasaran. Walaupun Kotler tidak
menggunakan istilah sistem informasi pemasaran, tetapi itulah yang ada dalam
pikirannya. Ia mengidentifikasikan 3 jenis informasi pemasaran, yaitu :
·
Intelijen Pemasaran (Marketing Intelligent), informasi
yang mengalir dari lingkungan ke perusahaan
·
Informasi Pemasaran Intern (Internal Marketing
Information), informasi yang dikumpulkan di dalam perusahaan
·
Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication),
informasi yang mengalir dari perusahaan ke lingkungan
III.
Konsep Pemasaran
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan
kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk,
konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep
pemasaran global.
·
Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
·
Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik
·
Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.
·
Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.
·
Konsep pemasaran sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
·
Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
IV.
Komponen
SIP
Sistem
informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem informasi secara
umum, yaitu komponen-komponen input, model, output, basis data, teknologi dan
kontrol. Perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem informasi lainnya
adalah konteks letak dari sistem informasinya
·
Komponen
Input Pemasaran
Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan
transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem intelejen pemasaran mengumpulkan
informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi pemasaran.
Subsistem peneliti pemasaran menlakukan penelitian khusus mengenai operasi
pemasaran
·
Komponen
Model Pemasaran
Model digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan
yang sesuai dengan kebutuhan pemakai sistemnya. Model merupakan cetakan yang
merubah bentuk input menjadi output. Model di sistem informasi pemasaran banyak
digunakan untuk menghasilkan laporan keperluan anggaran operasi, strategi
penentuan harga produk, evaluasi produk baru, pemilihan lokasi fasilitas,
evaluasi penghapusan produk lama,penunjukan salesman, penentuan rute pengiriman
yang paling optimal, pemilihan media iklan yang paling efektif dan untuk
persetujuan kredit
·
Komponen
Basis Data Pemasaran
Data yang digunakan oleh Subsistem out put berasal dari data
base. Beberapa data dalam data base adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi
banyak yang berbagi dengan area fungsional lain.
·
Komponen
Output Pemasaran
Tiap Subsistem out put menyediakan informasi tentang
Subsistem itu sebagai bagian dari bauran. Subsistem produk menyediakan
informasi tentang produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi
tentang kegiatan periklana perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem harga
membantu manajer untuk membuat keputusan harga
V.
Subsitem
SIP
v Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran)
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan
Subsistem penelitian pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan, pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan dan calon pelanggan. Manajer pemasaran dapat mengunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan
v Subsistem Produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru
- Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk
- Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru
- Siklus hidup produk
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaraan dan kemudian mengintegrasikan menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam membuat keputusan-keputusan ini seperti arti namanya siklus hidup produk
- Model evaluasi produk baru
Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber daya
v Subsistem Tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan pelemparan produk yg dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk. Untuk itu, posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaanya
v Subsistem Promosi
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan
Subsistem promosi berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yg dilakukan untuk meningkatkan penjualan
v Subsistem Harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yg dihasilkan
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar